Visiting Lecture : Program Studi PGPAUD Universitas Islam Bandung

 

Karawang, 16 Mei 2025Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sukses menyelenggarakan webinar Visiting Lecture bertajuk “Menjawab Tantangan Sosial dan Perilaku Anak di Era Digital”. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada pukul 13.30 hingga 15.30 WIB.



Webinar ini menghadirkan Arief Hakim, S.Pd., M.Pd. sebagai narasumber utama, seorang akademisi dan praktisi pendidikan yang berpengalaman dalam bidang pengembangan karakter anak. Kegiatan ini dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah, yaitu Dewi Siti Aisyah, S.Pd.I., M.Pd. dan Ine Nirmala, S.Pd., M.Pd., yang turut memberikan pandangan dan pengalaman mereka dalam mendidik anak di era digital.



Dalam sesi pemaparan, Arief Hakim menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi anak-anak di era digital, seperti:

  • Kecanduan gadget yang dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak.

  • Paparan konten negatif yang tidak sesuai dengan usia anak.

  • Kurangnya interaksi sosial akibat terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar.

Beliau juga menekankan pentingnya peran orang tua dan pendidik dalam membimbing anak untuk menggunakan teknologi secara bijak. Strategi yang disarankan meliputi:

  • Menerapkan aturan waktu penggunaan gadget yang konsisten.

  • Mengajak anak beraktivitas di luar ruangan untuk meningkatkan interaksi sosial.

  • Memberikan contoh penggunaan teknologi yang positif oleh orang dewasa.

Sesi diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta yang antusias. Topik yang dibahas meliputi cara mengatasi tantrum akibat pembatasan gadget, memilih konten edukatif yang sesuai, dan membangun komunikasi efektif antara orang tua dan anak.

Webinar ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa PIAUD Unsika dalam memahami dan mengatasi tantangan sosial serta perilaku anak di era digital. Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan para calon pendidik dapat lebih siap dalam mendampingi perkembangan anak secara holistik.